kekasih

Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana

kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan

kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup

kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu

kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa

kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri

puisi rindu

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

A BO YWITH THE BROKEN SMILE

Stood at the corner of the street
far away from the crowded
smiled,but was hurt
laughed,but cried insaid his heart
never found to way to run
always be clown for everyone
smiled but hurt
laughed.but hid the pain
this a story
about a boy with the broken smile
who trapped in his lonely world
who stuck.in this single word
a boy with the broken smile
he just tried to be the or dinary one
but for some reasons it would never be
cause the pain.would never be healded.

perasaan

saat aku mengenal dirimu
hatiku selalu nyaman dan senang
kau selalu menghiburku
penuh canda dan tawa
seiring dengan itu
perasaanku mulai berbeda
tapi...
aku tak mau kau tahu
perasaan ku yang sebenarnya
aku takut
jika kau jauh dariku.

Tega

sahabat...
kenapa kau tega padaku
kenapa...
kenapa kau rebut orang yang aku sayangi
padahal kamu juga tau
kalau aku sangat menyayanginya
tapi kenapa...
kenapa...
kenapa kau setega itu padaku.

Cinta tak berbalas

ketika cinta tak berbalas
aku hanya terdiam dan menangis
tak ingin tertawa...
tak ingin tersenyum
hatiku sangat sakit
ketika seseorang yang kita cintai
malah mencintai orang lain
semoga dengan rasa sakitku ini
aku bisa menemukan cinta sejati.

kepedihan

perasaan yang kini ku rasakan
begitu sakit...
perih...
tak ada kebahagiaan

semua canda,tawa
kini hilanglah sudah
aku mencoba untuk menghibur hatiku
tapi...
kepedihanku sulit aku tutupi.

penyesalan

ksih...
maafkan aku
selma ini aku salah menilaimu
aku tahu...
ku sangat egois
sehingga aku tak pernah mau
mendengrkan kata-kta mu

kasih...
kini aku sadar
kau melakukan itu semua
hanya demi diriku.

CINTA

Cinta...
begitu indah dikala asmra
begitu sakit dikala seseorang menghinati
kemudian pergi begitu saja

kita tak tau kapan cinta itu datang
kapan juga cinta itu akan pergi

IBU

Ibu..
disiniku sendiri
ku sepi karen kau tk da di smping ku


ibu...
aku terkenng saat kau menemaniku
dikla ku sendiri


ibu...
ku sangat rindu pdmu
ku ingin kau selalu terus ad disampingku
aku tak mu jauh drimu.

kerinduan

hri demi hari...
ku lewati sendiri
tanpa kehadiran mu
aku kesepian,sat ku sendiri
kini kau jauh dariku
st ku membutuhkan mu
air mataku pun mulai jatuh
saat aku ingt diri mu.

Guru ku

guruku....
kau dalah pahlawanku
kau selalu mengajrkan ku yang terbik
kau selalu sabar sat membimbing kami
terimaksih,guruku...
jasamu akn ku kenang selalu.

sahabat

sahabat....
jangan kau bersedih
hapuslah air matamu
aku tak mau melihatmu bersedih


sahabat....
aku disini akn menemanimu
aku disini akan embntumu
walupun kau benci pdaku
tapi aku akan sellu membantu dan menemani mu
saat kau bersedih dan terluka
aku akan selalu ada
jika kau membutuhkanku.

KA GEMBANG

Peuting nu jempling
angin ngadalinding
mapaes kana hate kuring
nu keur ka gembang katarik ati
kapentan asmara


kasuka rejeung kacinta
nepi ka panggih jeung kabagjaan salawasna
ku anjeuna
sare teu tibra
dahar teu mirasa
mun sapoe teu panggih jeung manehna
duh Gusti pamugi rasa ieu sing ngahiji
ngajadi bukti babareungan dina ngabina.

GERENTES HATE

Hiji wanci urang tepang munggaran
barang amprok pada lalagasan
nunda rasa geter katresna dina hate
rasa ika welas mika asih
lir ibarat caang bulan opat welas
bagja taya bandinganana
ngahiliwir angin nu ngadalinding
ngahudang rasa katresna ka panutan
duka saha......
duka dimana.....
teu bisa nyimpen rusiah hate
duh Gusti nu agung,
pasihan abdi jalan.

Rembulan

Rembulan


Dikala mentari
Tak lagi bersinar
dikala lembayung
menampakan bayangnya
dikala kegelapan
mulai menyelimuti bumi ini
disaat itulah kau datang


kau datang dengan membawa sinar
sinar yang akan menerangi langkah setiap urusan
kau hadir membawa dengan sejuta keindahan
yang akan selalu menghiasi langit malam


meski angin malam begitu menusuku
semua takkan ku rasa
semua takkan ku hiraukan
karena cahayamu memberikan ke hangatan
karena hadirmu berikan ke damaian


ku relakan waktuku tuk menantimu
ku ikhlaskan seluruhnnya untukmu
asalkan kau selalu terangi malamku
asalkan kau tak henti berikan cahayamu untukku
wahai rembulan........

BUNDA

BUNDA

Bunda...
kau selalu tersenyum saat menghiburku
kau selalu menciumku
saat ku resah
kau selalu menjaga
saat ku sakit
kau selalu menemani
saat aku sendiri


Bunda kau selalu ada disamping ku
saat aku membutuhkan mu
kau selalu membuat semangat
saat aku bersedih
Bunda kau adalah perempuan yang terbaik
Aku tak tahu bagaimana cara membalas kebaikan mu
Terima kasih Bunda
Kasih sayangmu tiada tara...

Penerimaan

PENERIMAAN
Chairil Anwar


Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Aku

AKU
Chairil Anwar


Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

malam

MALAM

Chairil Anwar


Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang